Bermula dari sebuah rencana yang sudah kami putuskan. Sekedar merefresh diri bersama keluarga. Dalam upaya penyeimbang antara aktivitas dan pekerjaan.
Mencari suasana dan merasakan sensasi nuansa alam adalah kesukaan kami. Berangkat pagi dimulai dengan membawa segala persiapan. Maklum saat ini adalah masa pandemi. Sehingga semua perlengkapan kami bawa sendiri diantarnya tikar, sendok garpu , piring , pisau , mangkuk, gelas, sabun , hand sanitizer , dan tak lupa mengisi botol bekas dengan air untuk cuci tangan sewaktu -waktu dibutuhkan.
Berikutnya bekal makanan untuk sarapan pagi kami bawa dari rumah. Termasuk cemilan.
Perjalanan dimulai jam 5.30. suami mengemudikan mobil dengan memutar lagu yang kami sukai. Asyik dan menyenangkan. Setelah jam 7 perut kami sudah terasa lapar dan waktunya sarapan.
Kami cari tempat yang sepi dan nyaman baik parkir maupun untuk tempat majan. Akhirnya kami memutuskan untuk berhenti di samping jembatan tetapi agak jauh dikit disitu nyaman lalu kami mengeluarkan perlengkapan kami. Dengan beralas tikar kami duduk dibawah di sekeliling ada pohon pisang.
Walah tepat sekali , suami mengambil daun pisang , kemudian nasi dan lauk kami letakkan diatasnya. rasanya membuat makanan menjadi nikmat. Sederhana bukan?, namun kami sangat menikmatinya.
Selesai kami melanjutkan perjalanan kembali karena masih sangat jauh. Destinasi yang kami pilih adalah air terju Jumok yang berada di Karang anyar Jawa Tengah. Kami Lewat Magetan sampai di Plaosan kami mampir di sebuah warung makan yang menyajikan banyak menu. Karena masa pandemi harus tetap menjaga protokol kesehatan , kami bungkus saja makanan yang kami beli dan nanti akan kami makan dengan mencari tempat yang aman dan nyaman.
Kami putar google map ,karena sebelumnya belum pernah ke Karang Anyar. Setelah mengikuti petunjuk google dan melewati jalan yang super duper mengadu addrenalin , jalan naik turun dengan tikungan tajam sampailah kami di sebuah perempatan menuju air terjun Jumok.
Dari jauh terlihat ramai ,ternyata benar ramai dan macet banget. Perjalanan padat merayap, dengan berbagai pertimbangan kami urungkan saja karena sangat ramai , kami tak ingin melanjutkannya. Akhir suami memutuskan untuk terus saja tidak jadi berkunjung. Melanjutkan perjalanan mencari tempat lain. Perut keroncongan waktu makan siang kami berhenti dibawah pohon yang rindang , kami makan bekal yang kami beli dari warung Bu Parti tadi.
Terus saja kami keliling di karang anyar lalu dipinggir jalan ada sebuah banner bertuliskan “Jadah Tempe” kami tertarik dan berhenti lalu kami lihat menunya yaitu jadah tahu , jadah Ireng ,jadah tempe , tape keju , tape apalagi yaa, saya kok lupa, he he he
Kami membeli dan setelah dibungkus kami bawa ke mobil lalu melanjutkan perjalanan kembali.
Kami keliling karang anyar untuk mencari jalan dengan mengukuti petunjuk arah saja , tidak memutar google. Kami lewat Sragen , Ngawi menuju Bojonegoro. Begitu saja kami sudah puas menikmati perjalanan mulai Magetan, sarangan , hingga melewati grojogan sewu.
Bojonegoro ,5 September 2020