Luka

Sebagai manusia yang hidup memiliki ujian dari sang pencipta. Ujian kehidupan ini adalah menguji kesabaran.

Ujian menjadikan mental kita lebih kuat lebih dan lebih selama kita mampu menjalaninya.

Untuk menjaga hati kita wajib mensyukuri apapun yang terjadi walau terasa sesak didada.

Hari itu adalah hari Senin tepatnya tanggal 23 Nopember 2020. Saat perjalanan hati sudah terasa tak enak , ada sidikit rasa resah entah apa yang akan terjadi. Setelah sampai disekolah. Beberapa menit kemudian setelah saya membuka tas. Seperti biasa aku buka laptop untuk mengerjakan tugas.

Terasa gawai ini bergetar , aku lihat ada panggilan dari anak ayu memintaku untuk segera pulang tanpa memberi penjelasan apa-apa. Dia Langsung menutup hpnya.

Bergetar lah tangan ini aku coba hubungi kembali anak ayu , tak ada jawaban. Langsung saja berkemas ku masukkan kembali laptop kedalam tas. Sambil tetap ku telepon anak ayu…

Dengan rasa cemas saya pamit kepada atasan. Selama satu jam perjalanan hati ku terasa cemas ,sangat cemas ,namun harus tetap hati supaya bisa sampai dirumah dengan cepat.

Ya Alloh … Setelah Sesampai nya di rumah aku lihat terlihat wajah pucat ,wajah suami ku sayang …

Sesaak dada ini , aku ligat dua kaki nya terbakar oleh ledakan spirtus.

Mata ini berkaca-kaca hingga menetes , betapa sakitnya. Kulitnya sudah menghitam dan bergelembung. Betapa panas dan sakit nya seperti aku merasakannya perihnya luka itu.

Suamiku sayang menunggu aku pulang baru mau je rumah sakit , yaa Allah .. sembuhkan suamiku..

Segeralah kami ke Rumah Sakit . Luka sudah dibersihkan dan diinfus , sudah sedikit reda panasnya. … Lalu diperban kakinya …. . Sungguh tak pernah terbayangkan semua ini terjadi.

Luka

Ini pertolongan pertama , setelah itu saya mengurus segala keperluan obat. Diambil darahnya untuk beberapa pencekkan termasuk tes rapid. Setelah itu masuk ruang operasi ,namun setelah beberapa menit dikamar operasi. Suami minta pulang saja nggak mau dioperasi.

Akhirnya saya urus kembali administrasi untuk rawat jalan saja sesuai permintaan suami.

Saat ini kondisi suami sudah membaik ini adalah Minggu kedua. Luka bakarnya sudah berangsur angsur membaik.

Sedikit membengkak .

Semoga segera pulih sehat suamiku sayang.

I love you so much.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai