ASIIKNYA BELAJAR DENGAN PONSEL

ASIIKNYA BELAJAR DENGAN PONSEL

Kegiatan belajar mengajar adalah bagian dari aktivitas sehari hari. Itu adalah merupakan suatu kewajiban sebagai seorang pendidik. Sebagai seorang guru bukan hanya memberikan sebuah materi pelajaran namun mendidik adalah yang terpenting.

Sebab tidak semua anak memiliki karakter yang sama. Baik dalam sikap maupun gaya berbicara.Masing masing karakter peserta didik membawa kita untuk bisa selalu berinovasi sesuai dengan situasai dan konidisi. Banyak cara dilakukan agar para siswa mampu menerima materi dengan baik. Terutama pada saat pandemi covid-19. Dimana kita diwajibkan memberikan pelayanan yang tentunya lebih ekstra pada desain pembelajaran yang sifatnya secara daring atau dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ). Sehingga muncullah berbagai inovasi-inovasi dalam  pembelajaran. 

 Dalam proses kegiatan belajar mengajar secara daring tentunya kita tidak bisa bertatap muka dengan siswa. Kita hanya bisa menyapanya melalui ponsel dan jejaring sosial. Beragam  media sosial yang bisa kita gunakan dalam proses pembelajaran. Sekolah kami pun mengikuti perkembangan yang terjadi. Kami mempersiapkan semua saat pandemi melanda. Materi pelajaran kami sampaikan melaui Google classroom. Jika hendak bersua dengan siswa kita bisa bercakap melalui Watsup group,zoom dan lainnya. Goggle formulir kami gunakan saat memberikan materi ulangan harian.. itu semua adalah sebagai pengganti bertatap muka  yang biasa kami lakukan. 

            Dia awal pandemi Kepala sekolah mengintruksikan sesuai dengan instruksi dari Dinas kabupaten Bojonegoro Bahwa untuk tatap muka sementara tidak bisa dilaksanakan demi menghindari penyebaran covid-19 secara masif sehingga kesempatan untuk berangkat bekerja  kami harus bergantian itupun harus sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penularan penyakit corona.

Proses Belajar mengajar kami terjadwal bahwa setiap mata pelajaran terbatas hanya 1 kali pertemuan dalam satu minggu   sehingga kami pun harus menyesuaikan rencana pembelajaran secara sederhana namun siswa bisa memahaminya. Tetapi mereka masih bisa bertanya jawab kapan pun mereka mau kami semua siap melayani. Saya sapa anak-anak lewat whats up  dan memberikan penjelasan materi dengan membuatkan mereka power point sederhana beserta  rekaman suara saya . Supaya mempermudah mereka dalam menyimak. 

Setelah itu mereka  saya berikan tugas untuk meresume materi yang sudah saya jelaskan dibuku catatan mereka. Dan memberikan sedikit pertanyaan  melalui clssroom kemudian mereka mengirimkan jawabannya  dan langkah yang terakhir mengecek pekerjaan mereka dan memberikan nilai serta mengembalikan hasil yang sudah dikoreksi  secara online pula.

            Jika ada kendala baik sinya ataupun lainnya, maka akan ada pihak sekolah yang akan mendatangi siswa tersebut. sehingga akan dievaluasi demi kelancaran mereka semua.  Diharapkan semua siswa bisa melewati proses belajar daring ini dengan baik. Kamipun memiliki jadwa untuk luring namun itu terbatas hanya  beberapa anak saja khusunya yang bermasalah. Setelah beberapa bulan berikutnya zona didaerah kami sudah tidak merah lagi sehingga kami diwajibkan untuk masuk kerja setiap hari namun untuk siswa tetap belajar secara daring tidak bertatap muka. Jika kami akan mengundang wali murid harus melalui prosedure dengan melapor ke bagian satgas covid-19 yang ada didesa dan kecamatan setempat guna meminta ijin untuk mengadapakan pertemuan dengan  murid.

            Beberapa bulan berikutnya sekolah memiliki agenda yaitu akan memberikan sosialisasi kepada siswa sebuah aplikasi baru yang dintruksikan oleh Bapak kepal Dinas Pendidikan bahwa seluruh sekolah dikabupaten Bojonegoro diharapkan  menmakai aplikasi Sifajargoro. Aplikasi ini sangat mempermudah bagi lingkungan pendidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Sebelum mensosialisasikan kepada siswa kami mempersiapkan semua mulai dari Rencana Prmbelajara ( RPP) , Materi dan Lembar Kerja Siswa. Satu guru satu komputer sehingga mempermudah untuk pemantauan proses kegiatan belajar mengajar. Semua harus sudah dibuat dan dimasukan dalam sistem sifajargoro. Setelah semua siap kami membuat sebuah undangan untuk mensosialisasikan hal tersebut kepada siswa. Dengan mengirim undangan melalui grup what up wali murid yang dikoordinasi oleh masing-masing wali kelas.       

Segala piranti kami siapkan tentunya sesuai dengan protokol kesehatan. Secara bergantian operator sekolah memberikan penjelasan tentang cara-cara menggunakan aplikasi tersebut. Dibuatkan panduan  oleh operator  yang mempermudah mereka dalam melakukan proses tersebut.  langsung diuji coba ditempat dengan ponsel mereka masing-masing. Dan dipastikan mereka bisa mengoperasionalkan dengan benar dipersilahkan mereka pulang. Memang awalnya sulit dan ribet namun pada akhirnya sangatlah membantu kegiatan belajar.  Dengan aplikasi sifajargoro ini kepala dinas bisa memantau dari manapun keberadaan seorang pendidik yang berada dijajaran dinas pendidikan kabupaten.

            Sekolah kami adalah sekolah ketiga yang memakai aplikasi sifajar goro sebelum sekolah –sekolah lainnya yang berada di kabupaten Bojonegoro. Apresiasi yang luar biasa bagi SMP Negeri 2 Kedungadem berada disebuah desa yang jauh dari keramain. Letaknya ditengah tengah sawah namun semangat kami tetap membara dalam memberikan pelayanan kepada siswa siswi kami. Dan mengikuti perkembangan   sesuai dengan situasi dan kondisi. Dan kemudian sekolah kami dipercaya untuk memberikan pelatihan  kepada Sekolah dasar yang ada disekitar dan operator kamipun memiliki kepercayaan untuk melatih beberapa guru disekolah – sekolah yang lain.

            Dengan aplikasi sifajargoro lebih mudah untuk mendeteksi pekerjaan siswa sehingga tidak terlalu ribet. Materi saya buat sebelumnya dan tinggal memasukkan kan tanggal  dan waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Saya tanya kesiswa bagaimana apakah mereka senang dengan aplikasi yang baru mereka semua menjawab senang karena mudah dan tidak sulit. “Apakah kalian senang belajar di rumah?” jawabannyan beragam ada yang menjawab senang bu,karena setelah mengerjakan tugas saya boleh bermain game. Ada pula yang menjawab “sangat senang bu karena gara-gara belajar di rumah saya dibelikan hand phone baru”.

Lucu dan polos memang jawaban mereka. Namun itulah yang nyata terjadi bahwa sekarang ini kita harus menyadari karena panedemi covid-19 semua berubah. Kita harus mengahdapi hidup berdampingan dengan virus corona namun harus tetap berhati hati dengan mengubah pola hidup lama menjadi pola hidup baru atau new normal. Karena itu setiap langkah yang kita ambil harus dipertimbangkan demi kesehatan kita semua. Belajar diera pandemi memang tidak mudah tetapi semua harus kita syukuri bahwa masih ada cara dan yang langkah yang  tepat.

            Guru harus terus belajar dan belajar merangcang strategi pembelajaran mempersiapkan materi  yang mempermudah siswanya. Saat materi pelajaran misalnya materi saya tentang teks deskriptive.yang sebelumnya saya berikan beberapa vocabulary tentang materi terkait. Lalu  saya minta meraka membuat cerita  sederhana dengan selfi dahulu bagaimana ciri-ciri wajahnya,bentuk mata, bibir. Mereka akan bersemangat untuk selfi lalu mengirimkan cerita tentang bentuk wajahnya melalui ponselya. Berbagai cerita bisa saya dapatkan dari mereka. Dan mereka juga antusias merasa senang dan tidak kesulitan dalam mendeskripsikan bentuk wajah mereka.

            Berikutnya saat penialain akhir semester. Operator sekolah kami membuat aplikasi baru yang diberi aplikasi SPENDAKA. Aplikasi ini kusus dibuat untuk mempermudah dalam pelaksanaan PAS bagi siswa kami. Semua berjalan dengan lancar .Semoga apa yang kita berikan bermanfaat bagi anak didik kita. mendidik dengan sabar dan ikhlas akan mendapatkan kesuksesan yang nyata bagi kita semua,khususnya untuk anak bangsa generasi penerus kita.

Kedungadem ,01 Januari 2021

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai